Kamis, 02 Desember 2010

Cara Menghitung Bandwidh Memory dan Bus Speed Memory

BANDWIDH MEMORY
Dalam menghitung waktu transfer data suatu RAM adalah menggunakan satuan Nanosecond ( ns ), atau disebut juga dengan waktu yang dibutuhkan oleh RAM untuk mengirimkan 1 bit data ke processor.
1.Sebagai contoh adalah kita akan menghitung waktu transfer dari RAM DDR3 dimana pada contoh ini kita menggunakan RAM DDR 3 PC 12800 artinya memiliki bus sebesar 1600 Mhz.
2.Selanjutnya kita akan mengkonversikan dulu satuan Hertz. Dimana 1 Mhz = 1.000.000 Hertz, artinya RAM DDR3 dengan bus sebesar 1600 Mhz = 1.600.000.000 Hertz. Jadi dapat kita simpulkan sebagai 1600 Mhz = 1 / 1.600.000.000 second
3.Berikutnya adalah dengan mengkonversikan satuan detik menjadi nanosecond ( ns ). 1 detik sama dengan 1.000.000.000 ns ( nanosecond). Perlu kita ingat lagi bahwa 1 detik sama dengan 1 miliar nanodetik.
4.Kemudian kita kalikan bilangan : 1/1.600.000.000 x 1.000.000.000 = 0.625 ns. Jadi RAM DDR3 PC 12800 memiliki waktu tranfer data sebanyak = 0.625 nanosecond

Selanjutnya adalah kita akan menghitung tranfer rate RAM DDR3. Memory DDR3 memiliki kecepatan transfer 2 kali lipat dari RAM DDR2. Transfer rate merupakan kapasitas data yang dapat dikirimkan sebuah RAM ke processor dalam satuan Megabytes/secon (MB/s).
Sebagai contoh :
RAM DDR3
1. Sebuah RAM DDR3 PC 12800 yang memiliki memory clock ratenya sebesar 200 Mhz.
2. Untuk memory DDR3 kita akan menggunakan Rumus berikut = transfer rate (memori clock rate) × 4 (bus clock multiplier) × 2 (untuk data rate) × 64 (jumlah bit yang ditransfer) / 8 (jumlah bit / byte).
3. Kemudian tinggal kita masukkan angka perhitungnya menjadi = ( 200 x 4 x 2 x 64 ) / 8.
4. Maka hasilnya akan sama dengan 12.800, artinya sebuah RAM DDR3 dengan memory clock 200 Mhz memberikan transfer rate maksimum 12800 MB/s.
5. Dengan adanya teknologi Dual Channel saat ini maka transfer rate 12.800 MB/s akan dikalikan dua, dan menghasilkan 25.600 MB/s

BUS SPEED MEMORY
Bus speed adalah rasio kecepatan core yang menghubungkan dengan komponen seperti memori (RAM) dan chipset. Biasanya kecepatan ini dinyatakan dalam satuan MHz (Mega Hertz) berdasarkan frekuensi yang berjalan padanya. Masalahnya adalah bus digunakan untuk berbagai aspek berbeda di komputer dan akan menjadi lebih rendah dari yang diharapkan pengguna (user). Sebagai contoh, processor AMD XP 3200+ menggunakan memori DDR 400 MHz, tetapiprocessor ini dalam faktanya menggunakan Front Side Bus (FSB) 200 MHz yang harus dikalikan dua untuk menggunakan memori DDR 400 MHz. Sama dengan processor Intel Pentium 4 yang menggunakan FSB 800 MHz, tetapi dalam kenyataannya hanyalah 200 MHZ yang dikalikan dengan bilangan empat.
Multiplier (pengali) adalah pengali yang membuat processor bekerja pada perbandingan dengan bus speed. Ini adalah nomor yang menunjukkan siklus pemrosesan (processing cycles) yang mana processor bekerja pada sebuah siklussingle clock dari bus speed. Jadi, kecepatan processor Pentium 4 2,4 GHz "B" dihitung berdasarkan:
133 MHz x 18 multiplier = 2394MHz or 2,4 GHz
Lihat juga dua contoh overclocking pada processor AMD XP 2500+ berikut ini untuk melihat perbedaan kecepatan yang akan terjadi dengan pengubahan pada bus speed atau multiplier.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar